Akan ada masa dimana Dunia akan Bersatu.

Mungkinkah dunia akan bersatu? Suatu hari dimana orang tidak lagi membicarakan perbedaan ideologi dan ajaran sebagai alasan bermusuhan, melainkan sebagai bukti bahwa memang Kepribadian setiap orang itu unik dan tidak ada yang sama. Kita akan melihat perbedaan itu sebagai warna-warna dari satu pelangi besar umat manusia yang satu. Warna pelangi yang harus dilindungi, bukan untuk dimusnahkan.


Kita tidak akan membicarakan perang atau melakukan perang lagi. Militer akan menjadi pengawal dan pelindung setia umat manusia, dalam masa-masa darurat maupun masa aman.

Kita akan merasakan manusia sebagai keluarga besar kita. Saudara-saudari dalam satu keluarga besar planet dan alam semesta dimana Tuhan adalah Bapak dan Ibu kita.

Bumi akan dilindungi dan dipelihara dengan baik, rumah tempat kediaman kita.

Perempuan akan berhak sama dengan laki-laki, energi feminin akan mengimbangi energi maskulin, dan bersama-sama menjadi tempat kediaman sang Pencipta : lelaki, perempuan dan anak-anak.

Keluarga akan dihormati dan dipelihara sebagai penyusun utama peradaban, dimana semua anggotanya hidup dan bertumbuh secara jasmani, intelektual dan spiritual. Membesarkan anak-anak adalah tugas penting.

Perusahaan akan memasukkan tanggung jawab sosial sebagai salah satu inti keberhasilan mereka dan mereka akan sustainable dalam jangka panjang, dengan membantu menyediakan pekerjaan dan menyelesaikan masalah dunia.

Tidak ada lagi pemerintah yang korup atau diktator. Pemerintah akan melayani rakyat, membuat peraturan dan hukum yang adil dan realistis serta pemerataan kesempatan - hidup sejati, kebebasan dan kebahagiaan.

Dunia menjadi satu meskipun beraneka-ragam? Unity in Diversity? Mungkinkah itu? Ada dua fakta ini dijelaskan dalam Buku Urantia:

1) Kita bisa menjadi satu karena dalam batin kita masing-masing kita ditempati satu Percikan Roh dari satu Sumber yang sama dan satu. Jadi ini adalah Kesatuan Roh sesama anak-anak dalam keluarga besar Tuhan. Apapun agama, bahasa, atau bangsa semua akan bisa saling bergaul sederajat sebagai sesama dan saudara.

2) Tetapi kita tidak akan menjadi seragam karena by nature atau kodratnya kepribadian tiap orang itu beda. Tuhan memberikan tiap orang kepribadian yang berbeda dan unik. Tanggapan dan pendapat tiap orang berbeda-beda. Konsep agamanya tiap orang itu beda-beda, sekalipun dari satu sekolah, satu kelas, satu guru, satu ruangan, satu keluarga, tidak ada yang sama.


---

There Will Come a Time
by Chris 11:11

Teacher Ophelius:

Today we will speak about a time of unity.  This is a time when all people, races, religions, and nations will come together and "feel" that they are a part of the human family--brothers and sisters of this planet called Urantia.  No longer will differences in culture or religion be viewed as something foreign or something to assimilate or eradicate, but will be looked at as something to treasure and revere as a rich rainbow of diversity that adds value to the whole of humanity.

There will come a time when all peoples will revere the planet as the nursery and mother of their terrestrial home and will see to it that She is cared for, respected, and made beautiful for generations to come, for She is the soul generator of the Creator.

There will come a time when women in every nation will stand on equal ground with men and be viewed as the temple of the Creator's Indwelling just as all are--men, women, and children, for it is the feminine energies that will transform and bring the planet into balance.

There will come a time when the raising of children will be the most important duty and never again will they be cast aside as inconveniences or distractions, but will be cherished as the future tenants of a world that is evolving and achieving greatness--where the values of truth, beauty, and goodness are instilled in their souls.

There will come a time when corporations will become responsible and use philanthropy as the cornerstone of their success to provide jobs and to help solve world problems, while respecting the earth and building a sustainable future.

There will come a time when governments will actually serve the many and care for the populace by making laws and policies that promote a realistic and sustainable future where all will have access to equality of opportunity--true life, liberty, and happiness.

There will come a time when wars will be no more and military forces are used for good--to rescue people from unforeseen natural disasters or protect the virtues of equality of opportunity where a life of dignity is available to all men, women, and children.

Presently, for the majority of the planet, this is not the case, but if you can dream it my friends, you can realize it by focusing your thoughts and directing your actions toward this attainable goal.  There are people on this world now who are making a difference and working toward this dream.  Seek them out, partner with them, and help grow these sustainable ideas.  Only through the unity of our ideals can we realize this very attainable life we all dream of.  What things can you do today to start moving in this direction?  Meditate on this and put your thoughts into action.

Peace,

The Circle of Seven
http://1111prompt.blogspot.com/2011/08/there-will-come-time.html

1 comment:

  1. menurut gw, ini adalah salah satu cara new world order buat menyebarkan kepercayaannya. liat aja dari perkataannya, "persatuan dunia". seperti yang kita semua tau, salah satu ambisi dari nwo adalah menyatukan dunia di dalam satu kesatuan, tidak melihat agama ataupun ras lagi. tetapi dengan cara mengkafirkan semua orang agar tidak ada lagi perbedaan dan pertempuran

    ReplyDelete